
Kebanyakan perempuan pasti sedikit ribet sama urusan rambut. Karena rambut selalu diidentikkan dengan mahkota.
Kebanyakan perempuan pasti sedikit ribet sama urusan rambut. Karena rambut selalu diidentikkan dengan mahkota. sebuah mahkota berharga bagi para kaum hawa. Nggak heran kalo makin hari makin banyak bisnis salon yang menawarkan layanan perawatan rambut berkembang pesat. Para pelaku bisnis salon semakin semangat melakukan ekspansi bisnisnya, karena setiap hari, bisa dikatakan 5 dari 10 perempuan pasti pergi ke salon untuk perawatan rambut. Lalu, apa jadinya kalau tiba-tiba rambut itu harus ditutup dan disembunyikan dibalik sehelai kain yang dikenal dengan sebutan jilbab? Ketakutan akan rusaknya rambut akibat berjilbab kerap kali terjadi; seperti takut rontok lah, terjadi kebotakan lah, ketombean lah, pokoknya banyak alasan ketakutan lainnya yang berhubungan dengan rambut.
Saya salah satunya yang pernah ... sekali lagi saya bilang; pernah ... mengalami ketakutan seperti itu. Saya takut kalau nantinya rambut saya rontok, kusam dan terlebih saya takut mengalami kebotakan sebelum waktunya. Sejujurnya saya pun dulunya kalau bisa dikatan termasuk salah satu kategori perempuan banci salon. Dalam satu bulan, saya selalu menyempatkan diri mampir ke salon tiga kali. Mulai dari creambath, hair mask, sampai terkadang hanya khusus untuk cuci blow, karena saking panjang dan tebalnya rambut saya, jadi suka malas keramas sendiri hehehehe ... Keterlaluan ya? Saya akui ... memang !!!
Bulan Desember 2008 adalah bulan di mana saya secara mukzizat mendapat pencerahan untuk berubah. Di bulan Desember itulah saya memutuskan untuk mulai menutup rambut saya dengan jilbab. Herannya setelah hati memantapkan untuk mulai berjilbab, ketakutan akan rusaknya mahkota terindah yang saya miliki itu tidak pernah muncul dan Alhamdulillah tidak pernah terjadi sama sekali. Padahal Ibunda saya awal-awalnya sering memberi warning perihal kerontokan rambut, karena entah kenapa Beliau mengalami hal tersebut.
Setelah saya konsultasi kesana kemari, saya mengerti kenapa rambut bisa rontok diawal-awal berjilbab. Sebenernya simple aja, kerusakan rambut bisa terjadi karena kesalahan cara memakai jilbab itu sendiri. Bisa jadi karena memakai jilbabnya terlalu ketat atau kencang. Padahal kain yang digunakan untuk menutupi rambut itu tidak perlu diikat erat, seerat memasang gembok pagar. Jilbab yang dipakai terlalu ketat ternyata nggak hanya menyebabkan kerusakan rambut, tetapi juga akan menyebabkan sakit kepala (pusing) yang luar biasa. Karena pada dasarnya kepala dan kulit kepala butuh oksigen, nah kalau jilbab dipasang terlalu ketat maka asupan oksigen akan berkurang, hal itulah yang menyebabkan ketidaknyamanan pada kepala dan rambut.
Hal yang paling krusial dalam hal ini adalah berkaitan erat dengan kebersihan rambut tentunya. Bukan berarti karena rambut sudah tertutup dan tidak lagi diperuntukkan untuk konsumsi publik, kebersihannya jadi terbengkalai. Harus lebih sering keramas. Untuk ukuran saya yang tadinya ... sekali lagi saya tekankan ... tadinya ... agak sedikit malas keramas jadi harus lebih rajin dan sering keramas. Tentuya dengan pilihan shampo yang cucok sama jenis rambut dong ...
Di balik itu semua, saya lebih senang mengambil nilai positifnya aja. Kalau Allah sudah mempercayakan saya untuk berjilbab, maka hendaknya saya juga nggak boleh memelihara ketakutan-ketakutan tanpa alasan seperti yang saya ceritakan di atas. Saya pun sudah mendapatkan bukti nyata bahwa sebenernya saya nggak perlu takut mahkota saya jadi rusak, karena Allah akan senaniasa mengganti keindahan mahkota yang saya miliki beribu-ribu kali lipat. Hijab will not make you look ugly but once you've decided to put the hijab on, you will get all beautiful things in return ...
Dan satu lagi, saya sekarang sudah bukan lagi banci salon .... *wink*
nice post mba :mrgreen:
ReplyDeleteboleh kasih sedikit masukan nich mbak...? kalau boleh pendapat usrex sebaiknya blog ajeng di kasih readmore atau baca selengkapnya,karena kalau tidak pakai readmore posting ajeng terlalu panjang dan yang lain jadi tidak terlalu tampil.nah kalau paakai readmore yang tampil di posting hanya sebagian saja,jadi posting sebelumnya bisa kelihatan smua tergantung berapa yang di perlihatkan berdasarkan pengaturan format jumlah postingnya.jaddi artikel ajeng yang bagus-bagus ini biar tampak simple tapi bisa kelihatan smua artikel ajeng yang bagus lainya.trimakasih................(sory kepanjangan)
ReplyDelete@Neng Ucrit:
ReplyDeleteterima kasih sekali yaa cantiiikkk ....
@Usrex:
sudah saya praktekin tuh tips2 mu ;) terima kasih ya saran dan bagi2 ilmunya ... saya tertarik lho untuk belajar lebih lanjut ;)
ahahahay... sama mbaak. Aku juga waktyu pertama kali pake jilbab, agak takut gitu rontok sgala macem. Tapi alhamdulilah, ni rambut walopun rontok, ga rontok puarah banget. Hehehehe...
ReplyDeleteMemet as Onyet ;p
@Met-met
ReplyDeletehahay! Alhamdulillah met ... aku sih rontoknya masih normal, asalkan jangan sampai lebih dari 100 helai per hari, masih normal koq ;)
ajenky as ajenky ;P
mahkota terindah perempuan sebenarnya bukan di rambutnya tapi pada auratnya...
ReplyDeleterambut mrpkn aurat jd harus ditutupi...