Tuesday, June 30, 2009

Restu Ibunda Tercinta


Dari kecil pasti kita sudah diajari sebuah jargon yang akan menempel di otak kita tentang hebatnya seorang Ibu. Surga Ada Di Telapak Kaki Ibu, begitulah bunyinya. Minggu-minggu terakhir ini, kalimat itu kembali terngiang-ngiang di telinga saya. Dan kalimat itu juga yang memberi inspirasi untuk saya dalam menjalani kehidupan saya belakangan ini. Selain itu, kalimat sakti itu jugalah yang saya jadikan inspirasi untuk menjawab pertanyaan dari seorang teman yang curcol alias curhat colongan sama saya beberapa hari lalu.


"Aku sampai bilang ke Ibuku kalo aku ini udah pingin nikah..." celetuk salah seorang teman dekat saya yang menjadikan kalimat tadi sebagai pembuka sesi curhat via YM beberapa hari yang lalu. Saya sendiri heran, teman saya ini sudah sering bilang bahwa dia ingin menikah secepatnya. Menanggapi ucapan teman saya itu, saya hanya bisa menghadiahi dia icon tersenyum yang tersedia dalam list smileys Yahoo Messenger.

Laki-laki yang sudah menjadi teman dekat saya selama kurang lebih 3 tahun ini berprofesi sebagai pengabdi bangsa yang berkiprah di bidang pendidikan, jomblo bahagia dan ingin segera menikah. Lucunya, setiap saya tanya apakah dia sudah punya pacar atau paling tidak teman dekat perempuan, jawabannya selalu: BELUM. Itulah yang membuat saya selalu tertawa dibuatnya. Gimana mau cepet-cepet nikah kalau teman perempuan yang dekat saja dia belum punya hahahaha.

Eh tapi jangan salah, saya selalu punya persepsi bahwa teman saya ini adalah playboy sejati. Bukannya dia BELUM punya teman perempuan yang dekat, tapi dia punya terlalu banyak teman perempuan yang rajin ditelponi dan dirayu setiap malam ahahahaha, dasar laki-laki! Jujur saja, saya yang terlanjur mengenal dia dengan karakter sebagai pencinta wanita jadi suka sebal sendiri mendengar keluhan-keluhannya seputar kehidupan asmaranya.

Teringatlah saya akan petuah bijak adik Ibunda saya yang menceramahi saya beberapa waktu lalu tentang pernikahan. "Ayo dong, kamu tuh udah saatnya nikah lho, umurmu kan udah 26 tahun, mau nikah umur berapa kamu?" begitulah kalimat si tante yang membuat saya diam seribu bahasa. Mungkin si tante melihat kebimbangan di wajah saya, lalu beliau mengajarkan saya beberapa jurus jitu untuk memantapkan hati agar segera beranjak ke pelaminan.

Sederhana sih sarannya, si tante menyarankan saya untuk menyuarakan isi hati saya kepada Ibunda tercinta,

"Bunda, saya minta doanya
supaya saya diberikan Allah jodoh
yang tidak hanya semata-mata sayang sama saya,
tapi juga siapa pun yang berjodoh dengan saya
haruslah sayang sama Bunda, Ayah dan Mas."


Lalu sebagai penutup saya juga disarankan untuk meminta segelas air putih yang sudah mendapat "restu" dari Ibunda. Menurut si tante, jika saya meminum air putih yang sudah terisi dengan doa dan restu dari Ibunda tercinta, niscaya jalan menuju kemantapan hati itu akan terbuka.

Setelah saya renungkan, mungkin bukan karena air putihnya, tetapi karena doa dari Ibunda yang tulus dan ikhlas (kapan sih seorang ibu tidak mendoakan anaknya dengan tulus dan ikhlas? Makanya kita selalu diajari jargon yang menyebutkan bahwa surga ada di telapak kaki ibu :D) yang menjadi batu loncatan agar doa saya di dengar Allah. Saya sendiri percaya sekali bahwa doa Ibu adalah doa yang paling luar biasa sakti. Dengan doa dari Bunda dan ridho Allah SWT Insya Allah saya diberi kemudahan untuk memantapkan hati menuju pernikahan.

Berdasarkan pengalaman yang saya dapat minggu lalu, saya menjawab keluhan teman saya tadi dengan hal sama yang diajarkan adik Bunda saya. Bagian yang lucu adalah, disaat saya menanggapi curhatan teman saya itu, saya seolah-olah menjadi orang yang paling sok tau sedunia hahahaha. Padahal dalam kenyataannya saya sendiri belum mempraktekkan apa yang disarankan si tante. Tapi nggak apa-apalah, niat saya kan membantu teman ...

Hebatnya, sehabis saya berbicara panjang lebar dengan teman saya tentang saran-saran tadi, teman saya pun terdiam seribu bahasa. Nggak jauh beda dengan sikap saya setelah di ceramahi si tante hehehehe. Saya membayangkan, mungkin dia di sana sedang berpikir keras, bagaimana caranya melakukan saran yang saya fotocopy dari tante saya tadi. Dan kesimpulan yang saya dapat saat ini, mungkin saja teman saya itu sekarang melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan. Dia akan dengan sok taunya memberikan saran yang kepada orang lain tanpa dia mempraktekan saran itu pada dirinya sendiri. *wink*

Friday, June 26, 2009

Hadiah Pagi Hari


Hari ini saya nggak berhenti berterima kasih kepada Sang Maha Kuasa. Hari ini saya disadarkan bahwa masih banyak orang baik yang dengan suka rela berbagi doa dan mendoakan sesamanya.

Suara alarm melengking dari handphone saya sukses membuat mata saya terbelalak kanget dan melompat bangun dari tidur saya yang sebenernya nggak nyenyak-nyenyak amat. 06.15, angka itu terpampang dengan sombongnya di layar handphone saya, seolah-olah ingin meledek dan bilang, "Woooiii banguuunnn udah siaang nih." Antara malas dan tapi harus, saya bangun dan hendak bersiap-siap menyambut dinginnya air di pagi hari.

Sambil menyambar handuk warna merah marun yang tergantung di pintu lemari pakaian, saya melangkahkan kaki ke kamar mandi. Langkah saya terhenti sejenak setelah mendengar dering notification Yahoo Messenger. Yang menghentikan langkah saya bukan hanya suara deringnya yang sebenarnya lama-lama bikin geli karena suara dering itu rada ganggu telinga saya, tetapi kaki saya secara otomatis seperti diperintahkan untuk berhenti dan bokong saya juga diperintahkan untuk duduk oleh otak saya setelah membaca isi pesan pada layar YM di smart phone saya.

Menurut saya, kalimat yang tertera di layar YM itu nggak istimewa-istimewa banget. Cenderung sederhana. Pengirimnya pun juga bukan orang yang spesial, Si sender adalah teman semasa saya masih berseragam putih-biru. Dia juga bukan teman dekat. Namanya ada dalam list kontak saya, ya karena semata-mata dia teman satu sekolah dulu. Saya dapat alamat e-mailnya juga karena pada saat reuni satu angkatan, kita semua saling bertukar nomer handphone dan alamat email.

" Kisah wanita yang meminta doa kepada Tuhan:
Bahwa wanita yang membaca ini adalah wanita yang cantik, kuat, sabar dan saya menyayanginya. Tolong dan tingkatkan kehidupannya. Begitupun jika ia melangkah, selamatkan dia. Amien ...
(just a little prayer for you my friend)
enjoy ... "


Untuk beberapa saat saya terdiam sejenak, termenung menatap layar smart phone yang ada di genggaman saya. Subhanallah ... Ya Allah, masih ada orang baik yang mau berbagi dan mendoakan sesamanya ... tanpa berharap balasan apapuun. Saya pun dengan senang hati meng - amin - i doa singkat dari teman saya itu. Dan saya juga mendoakan siapapun yang dengan ikhlas berbagi dan mendoakan sesamanya ... semoga Allah memberi balasan beribu-ribu kali lipat atas kebaikan hati hambaNya yang senantiasa berdoa dan mendoakan sesama. Amin amin Amin Ya Rabbalalamin ...


Thursday, June 11, 2009

unspeakable memory

What greater thing is there for two human souls than to feel that they are joined ...
to strengthen each other ...
to be at one with each other in silent unspeakable memories.






... and the man said ...

When I wrap my hands around her waist
And I'm caught up in that pretty face
She's standing up on tiptoes
Just to kiss me in the sun



Sunday, June 7, 2009

If Only ...

I'm lying on my bed, covered up with my comfortable blanket ... But this feeling is somehow empty ...



Among the emptiness I feel, many thoughts are flying around in my head.

"If I could be anything ... What would I be?"

If I could be anything, I would beg down on your knees to choose to be your tears ...
As I am being your tears ... Then I would be born in your eyes ... I would live down on your cheeks ... And I would end up dead on your lips by hundreds and so many sweet kisses ...

And that's what I'd love to be if only I could choose to be anything ...

If only ...

Friday, June 5, 2009

Satu Tahun ... Satu Bulan ... Satu Hari ...


If I'm not mistaken, almost 7 years ago I left you in your deep sleep in my room in my apartment because I had to fly back to Indonesia ... I never knew if that day was the last day I saw you ...



"Satu tahun ... satu bulan ... satu hari ..." Kalimat itu yang dari tadi siang berputar-putar di kepala saya. Hari ini, tepat satu tahun, satu bulan, satu hari, saya kehilangan sahabat saya. Gadis cantik blasteran Indonesia dan Australia yang pergi terlalu muda meninggalkan dunia fana beserta isinya yang pastinya akan selalu ingat dan merindukannya.

Kabar tak mengenakkan itu saya dapat melalui pesawat telepon bulan mei tahun 2008. Leanne, begitu Ia kerap disapa, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil saat Ia pulang kerja di negara Kangguru, Australia. Kaki saya lemas begitu mendengar Ibunda saya menyampaikan berita duka itu. Kesedihan saya tidak bisa digambarkan dengan apapun. Tidak hanya sedih, saya pun menyesal, menyesal karena saya tidak bisa menghadiri pemakamannya, karena terlalu jauh. Saya di Indonesia, sedangkan Leanne dimakamkan di Australia.

Segera setelah mendengar berita tersebut, saya log in ke dalam situs jejaring bertajuk Facebook, dan mencari nama Leanne Montgomery di friends list saya. Begitu saya klik namanya, saya masuk ke halaman profilnya, melelehlah air mata saya. Saya menatap foto-foto cerianya. Saya tidak menyangka Leanne akan pergi begitu cepat. Dia masih muda, berbakat dan juga menjadi favorit teman-temannya karena memang dia memiliki personality yang menyenangkan.

Tiba-tiba, tanpa saya minta, otak saya pun me-rewind kejadian-kejadian yang sudah saya lewati bersamanya. Dua setengah tahun saat kami masih menjadi siswa dan anggota asrama putri Monivae College di Hamilton, Victoria (negara bagian selatan Australia), adalah saat-saat di mana kami dekat layaknya kakak beradik. Pada saat itu, hanya kami bertiga (plus kakak saya) yang merupakan foreign student (siswa yang berasal dari negara lain) di kota Hamilton. Saya dan Leanne banyak menghabiskan waktu bersama, bahkan sampai setelah kami lulus high school pun, kami masih sering bersama.

Malam itu (saya lupa tepatnya tanggal berapa), kira-kira 7 tahun yang lalu. Leanne mengetuk pintu apartemen saya. Dia basah kuyup dan menggigil, karena memang saat itu sedang musim dingin dan hujan turun luar biasa derasnya. Malam itu Leanne menghabiskan waktunya di apartemen saya, bercerita ... bercerita ... dan bercerita. Malam yang penuh dengan tawa dan canda itu harus diakhiri dengan bed time story karena pagi-pagi sekali, saya sudah harus berada di airport. Saya hendak pulang ke Indonesia dalam rangka liburan. Di pagi harinya, saya melihat Leanne masih nyenyak tidur di balik selimut saya yang tebal. Saya hanya berpamitan biasa sambil memberikan sun pipi di kedua pipinya.

Sekembalinya saya ke Australia, saya melihat ada secarik kertas yang duduk manis di atas tempat tidur saya bertuliskan "Thank you for having me and letting me stay on your very comfortable bed. Love: Leanne"

...

...

...

Hari ini, saya duduk di depan laptop saya, mengenang kembali detik-detik terakhir saya memberikan sun di kedua pipi Leanne. I swear to God, I never knew that day would be the last day I saw you,Leanne ... and Yes!! Of course I would love to have you and let you stay comfortably in my heart, forever ...

To live in hearts we leave behind is not to die, Rest In Peace, beautiful one. You are definitely a very good friend but gone too soon...

"You're in the arms of the angel May you find some comfort there"


Mahkota Itu Tidak Akan Pernah Rusak


Kebanyakan perempuan pasti sedikit ribet sama urusan rambut. Karena rambut selalu diidentikkan dengan mahkota.



Kebanyakan perempuan pasti sedikit ribet sama urusan rambut. Karena rambut selalu diidentikkan dengan mahkota. sebuah mahkota berharga bagi para kaum hawa. Nggak heran kalo makin hari makin banyak bisnis salon yang menawarkan layanan perawatan rambut berkembang pesat. Para pelaku bisnis salon semakin semangat melakukan ekspansi bisnisnya, karena setiap hari, bisa dikatakan 5 dari 10 perempuan pasti pergi ke salon untuk perawatan rambut. Lalu, apa jadinya kalau tiba-tiba rambut itu harus ditutup dan disembunyikan dibalik sehelai kain yang dikenal dengan sebutan jilbab? Ketakutan akan rusaknya rambut akibat berjilbab kerap kali terjadi; seperti takut rontok lah, terjadi kebotakan lah, ketombean lah, pokoknya banyak alasan ketakutan lainnya yang berhubungan dengan rambut.

Saya salah satunya yang pernah ... sekali lagi saya bilang; pernah ... mengalami ketakutan seperti itu. Saya takut kalau nantinya rambut saya rontok, kusam dan terlebih saya takut mengalami kebotakan sebelum waktunya. Sejujurnya saya pun dulunya kalau bisa dikatan termasuk salah satu kategori perempuan banci salon. Dalam satu bulan, saya selalu menyempatkan diri mampir ke salon tiga kali. Mulai dari creambath, hair mask, sampai terkadang hanya khusus untuk cuci blow, karena saking panjang dan tebalnya rambut saya, jadi suka malas keramas sendiri hehehehe ... Keterlaluan ya? Saya akui ... memang !!!

Bulan Desember 2008 adalah bulan di mana saya secara mukzizat mendapat pencerahan untuk berubah. Di bulan Desember itulah saya memutuskan untuk mulai menutup rambut saya dengan jilbab. Herannya setelah hati memantapkan untuk mulai berjilbab, ketakutan akan rusaknya mahkota terindah yang saya miliki itu tidak pernah muncul dan Alhamdulillah tidak pernah terjadi sama sekali. Padahal Ibunda saya awal-awalnya sering memberi warning perihal kerontokan rambut, karena entah kenapa Beliau mengalami hal tersebut.

Setelah saya konsultasi kesana kemari, saya mengerti kenapa rambut bisa rontok diawal-awal berjilbab. Sebenernya simple aja, kerusakan rambut bisa terjadi karena kesalahan cara memakai jilbab itu sendiri. Bisa jadi karena memakai jilbabnya terlalu ketat atau kencang. Padahal kain yang digunakan untuk menutupi rambut itu tidak perlu diikat erat, seerat memasang gembok pagar. Jilbab yang dipakai terlalu ketat ternyata nggak hanya menyebabkan kerusakan rambut, tetapi juga akan menyebabkan sakit kepala (pusing) yang luar biasa. Karena pada dasarnya kepala dan kulit kepala butuh oksigen, nah kalau jilbab dipasang terlalu ketat maka asupan oksigen akan berkurang, hal itulah yang menyebabkan ketidaknyamanan pada kepala dan rambut.

Hal yang paling krusial dalam hal ini adalah berkaitan erat dengan kebersihan rambut tentunya. Bukan berarti karena rambut sudah tertutup dan tidak lagi diperuntukkan untuk konsumsi publik, kebersihannya jadi terbengkalai. Harus lebih sering keramas. Untuk ukuran saya yang tadinya ... sekali lagi saya tekankan ... tadinya ... agak sedikit malas keramas jadi harus lebih rajin dan sering keramas. Tentuya dengan pilihan shampo yang cucok sama jenis rambut dong ...

Di balik itu semua, saya lebih senang mengambil nilai positifnya aja. Kalau Allah sudah mempercayakan saya untuk berjilbab, maka hendaknya saya juga nggak boleh memelihara ketakutan-ketakutan tanpa alasan seperti yang saya ceritakan di atas. Saya pun sudah mendapatkan bukti nyata bahwa sebenernya saya nggak perlu takut mahkota saya jadi rusak, karena Allah akan senaniasa mengganti keindahan mahkota yang saya miliki beribu-ribu kali lipat. Hijab will not make you look ugly but once you've decided to put the hijab on, you will get all beautiful things in return ...

Dan satu lagi, saya sekarang sudah bukan lagi banci salon .... *wink*

Thursday, June 4, 2009

Hentikan Saya !!!!

Pernah stress ??? Pernah Grogi ??? Pernah cemas ??? Saya yakin setiap manusia pasti pernah merasakan hal-hal yang saya sebutkan tadi. Lalu apa bentuk penyaluran dari perasaan-perasaan yang sangat tidak nyaman itu? Masing-masing individu pasti punya caranya masing-masing untuk melampiaskan dan mengekspresikan perasaannya masing-masing.

Saya pribadi, kerap kali dilanda perasaan yang tidak mengenakan itu. Well ... saya juga manusia biasa yang lepas dari rasa cemas, grogi, apalagi stress ... Lalu apa bentuk tingkah laku saya untuk melampiaskan perasaan tidak nyaman itu? Saya menggigiti kuku !!! Saya akan menggigiti kuku jari tangan saya sampai pendek ... pendek sekali, tak jarang sampai kelewat pendek hingga timbul rasa sakit. Anehnya, setelah menggigiti kuku, saya merasa kesal karena kuku saya bentuknya jadi aneh bin ajaib. Nggak jarang timbul rasa iri ketika saya melihat kuku milik teman-teman perempuan saya yang begitu lentik dan terawat.

Berulang kali saya bertanya pada teman-teman saya "Gimana sih caranya supaya saya bisa berhenti gigitin kuku?" Bahkan sampai Pacar saya yang punya latar belakang pendidikan psikologi pun ikut sumbang suara. Dia pernah memberi tahu saya bahwa perilaku saya yang hobi menggigiti kuku sudah menjadi kebiasaan. Menggigiti kuku yang merupakan kebiasaan itu terkait aspek psikologis, tapi bisa juga jadi sebuah bentuk kelainan. Nah loh ... jangan-jangan saya mengidap kelainan, tapi kelainan apa ya? Asal jangan kelainan jiwa aja hahahaha!

Saya membaca sebuah artikel yang berkaitan dengan permasalahan yang saya hadapi ini. Menurut saya gigit kuku adalah hal yang sepele, tapi kenapa unsur psikologis bisa dibawa-bawa ya? Menurut artikel yang saya baca tadi, Berbagai literatur menyebutkan bahwa kebiasaan menggigit kuku atau onychophagia merupakan perilaku yang bertujuan mengurangi ketegangan alias rasa stres.

Uniknya, perilaku ini kerap tidak disadari, setidaknya pada permulaan. Ketika sedang stres, gugup atau bosan dan tidak beraktivitas, tahu-tahu jari-jari tangan sudah terangkat ke mulut. Selanjutnya, seperti menemukan sekeping cracker, gigi geligi (umumnya gigi seri) mulai menggerigiti ujung kuku.

Saat rangkaian perilaku itu terjadi, pikiran orang yang bersangkutan bisa jadi sedang mengembara. Terkadang, dia baru sadar saat ada orang lain yang mengingatkan. Selain kuku itu sendiri, ujung jari yang biasanya juga jadi "korban" gigitan meliputi kutikula (kulit ari) dan jaringan lunak sekitar kuku.

Sebenarnya saya paham dengan resiko dari kebiasaan yang sering saya lakukan ini, menggigiti kuku sudah pasti dapat menyebabkan ujung jari memerah atau luka, juga bisa membuat kulit ari (kutikula) berdarah, dan hal itu memang kerap kali terjadi pada jari-jari tangan saya. Yang lebih bikin saya sendiri takut adalah kebiasaan menggigit kuku yang dibiarkan dalam jangka waktu lama juga bisa memengaruhi pertumbuhan normal kuku dan merusak bentuk kuku. Dan sekali lagi, hal itu pun sudah mulai tampak terjadi pada kuku-kuku saya !!!!

Saat ini hanya ada satu hal yang mengisi otak saya, Saya harus berhenti menggigiti kuku !!! Selain supaya bebasa dari penyakit, jujurnya, saya juga ingin punya kuku-kuku cantik dan bersih. Lama-lama malu juga kalau ditanya orang, apa yang terjadi dengan kuku saya. Jadi ... kalau suatu saat nanti ada yang memergoki saya sedang asik menggigiti kuku, walaupun saya sedang cemas, grogi, stress dan apapun sejenisnya, saya rela kalau tangan saya dipukul. Dipukul sebagai tanda peringatan loh ... Tapi jangan keras-keras ya mukulnya ... hehehehe

Wednesday, June 3, 2009

Orkes Sakit Hati

Tulisan di bawah ini berperan menenangkan hati saya di saat saya dilanda perasaan sakit hati ...

Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi, tetaplah berbuat baik.

Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois. Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.

Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu.

Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi, tetaplah bersikap jujur dan terbuka.

Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja. Tetapi, janganlah berhenti dan tetaplah membangun.

Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi, tetaplah berbahagia.

Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi, teruslah berbuat baik.

Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.

Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara engkau dan Tuhan. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain. Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi percayalah bahwa mata Tuhan tertuju pada orang-orang jujur dan Dia sanggup melihat ketulusan hatimu.

(by: Mother Teresa)


Saya cuma manusia biasa, yang punya batas kesabaran. Tapi kalo saya terus dicaci dan dihina, lama2 sabar itu habis. Kewajiban manusia adalah saling memaafkan, tapi kalo sudah berkali-kali, maaf itu hanya bentuk sebuah formalitas. Saya hanya manusia biasa dan tidak berhati malaikat yg bisa luput dari rasa sakit hati. Sampe saya menemukan tulisan ini, cukup buat saya percaya, bahwa Allah adalah yang paling adil dan paling mengerti apa yang dialami umatnya ...

Saya cuma bisa menghela nafas, berdoa dalam hati: Ya Allah, ampuni perbuatan mereka yang Kau anggap salah, karena pada dasarnya mereka tidak paham dengan apa yang telah mereka lakukan....

Semoga Doa itu bisa mengobati rasa sakit hati yang saya rasakan karena perbuatan mereka ...

Seandainya Mata Saya Bisa Bicara

Hampir seminggu belakangan ini saya punya masalah sama mata. Entah kenapa mata saya sering (hampir tiap hari malah) kedutan. Lucunya, yang kedutan nggak hanya mata kanan atau mata kiri aja, tapi dua-duanya secara berganti-gantian. Yang jadi pertanyaan saya adalah ... KENAPA YA ???

Mata kedutan sering dikait-kaitkan sama yang namanya mitos. Ada beberapa mitos yang pernah saya dengar kalau yang kedutan mata sebelah kanan, maka katanya bakal dapet rejeki. Sebaliknya, kalau yang kedutan mata sebelah kiri, tandanya saya akan mendapat musibah dan diakhiri dengan banjir air mata. Nah ... kalau kasusnya seperti yang saya alami, jadinya gimana ya? Mata saya kedutan dua-duanya secara bergantian. Apakah ini tandanya saya mau dapet rejeki yang akhirnya bisa membuat saya menangis? Loh, dapet rejeki kok malah nangis? Apakah saya akan mendapat musibah yang bisa buat saya menangis, tapi kalau musibah itu sudah teratasi lalu saya akan mendapat rejeki nomplok? Ah, saya jadi bingung!

Berhubung hari ini saya tidak terlalu disibukkan dengan pekerjaan, saya iseng-iseng meminta bantuan om Google untuk memberi info tentang mata kedutan. Hasil yang saya dapatkan ternyata beragam, mulai dari yang berbau-bau mitos sampai yang ilmiah dengan beberapa penjelasan dari dokter mata.

Kalau daeri segi mitos, kra-kira seperti ini;
Kedutan pd alis mata kanan: Akan berbahagia tetapi terlebih dulu mengalami kesusahan.
Kedutan pada alis mata kiri: Akan bertemu dengan keluarga.
Kedutan pada kelopak mata kanan atas: Akan mendapat keuntungan.
Kedutan pada kelopak mata kiri atas: Akan bertemu kekasih.
Kedutan pada kelopak mata kanan bawah: Akan bersedih.
Kedutan pada kelopak mata kiri bawah: Akan sakit.
Kedutan pada ekor mata kanan atas: Akan sembuh dari sakit.
Kedutan pada ekor mata kiri atas: Akan bertemu keluarga jauh.
Kedutan pada ekor mata kanan bawah: Akan bertemu orang jauh.
Kedutan pada ekor mata kiri bawah: Akan sakit.

Membaca mitos-mitos di atas, kembali saya bertanya ... "Korelasinya ada disebelah mana ya???"

Sedangkan dari segi ilmiah, dikatakan bahwa, setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya mata kedutan. Kedutan mata bisa diartikan sebagai sinyal tubuh. Ditulis juga sebuah himbauan untuk tidak percaya dengan mitos-mitos yang bertebaran, tapi mata kedutan lebih dikaitkan dengan kesehatan tubuh. Kedutan pada mata merupakan gerakan tak sadar dari bagian tubuh yang satu ini menun-jukan bahwa tubuh kurang
beristirahat. Menurut para ahli kesehatan, 99% kekejangan pada mata diakibatkan tubuh kamu dilanda stres en lelah yang amat sangat. Gak ada cara untuk menghilangkan kedutan selain istirahat, atau bisa juga dengan mencoba mengompres mata dengan air hangat. Niscaya mata terasa lebih rileks dan mengurangi ketegangan.

Menurut sumber , dijelaskan oleh Dr. Bondan Harmani, Sp.M, ahli mata dari RS Mata Aini, dari segi kesehatan, kedutan merupakan gerakan mengedip yang dilakukan secara tidak sadar. Normalnya mata berkedip antara 14-15 kali permenit. Dr. Karen Wolfe, penulis buku Create The Body Your Soul Desires, mengatakan bahwa tubuh yang mengalami kedutan bisa menjadi pertanda sedang mengalami gangguan ringan. Sayangnya, sebagian besar orang seringkali mengabaikan tanda-tanda tubuh tersebut. Gerakan tak sadar yang diberikan oleh mata ini berhubungan dengan saraf mata yang lelah dan menandakan bahwa tubuh kurang beristirahat. Para ahli kesehatan sepakat, kebanyakan kasus kekejangan pada mata disebabkan tubuh didera stres dan lelah yang amat sangat. Meskipun gangguan tersebut tergolong ringan, tidak berarti harus diabaikan. Sebab, dengan memahami "sinyal" yang diberikan tersebut, diharapkan tubuh menjadi lebih sehat. Cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan kedutan pada mata adalah dengan membiarkan tubuh dan mata beristirahat. Mengompres mata dengan air hangat untuk beberapa saat dan bila perlu minum vitamin saraf juga dapat membantu.

Hal senada juga saya dapatkan disini. Katanya, kedutan mata itu bisa lokal atau sentral. Bila lokal disebabkan karena gangguan saraf perifer yang mempersarafi otot2 mata akibat saraf tersebut kurang supply darah (bisa termasuk karena kurang istirahat). Bila sentral, biasanya kedutan terus menerus, dinamakan tic facialis. Untuk mentukan penyebabnya saya sarankan anda konsultasi ke dokter spesialis saraf. Weh ... sampe disuruh konsultasi ke dokter spesialis saraf segala ya? Hmmm ... koq kesannya jadi serius banget ya masalah mata kedutan ini?

Saya mau berpikir positif aja deh, bukannya saya nggak mau percaya mitos ya, tapi sebenernya kalo ditilik lebih jauh lagi dalam kehidupan saya sebulan belakangan ini, sepertinya saya udah tahu jawabanya deh. Memang benar selama satu bulan terakhir ini, saya bekerja non-stop. Jarang istirahat. Tidur pun paling hanya beberapa jam dalam satu hari. Quota jam tidur saya memang tidak terpenuhi secara maksimal. Dan saya yakin sekali, mata saya pasti lelah. Seandainya mata saya bisa bicara ... dia pasti akan berteriak "SAYA BUTUH ISTIRAHAT TAUUUUUUU!!!!!"

Hey Laki-laki ... Cobain Sendiri Deh !!!

Perempuan dan laki-laki ternyata memiliki perbedaan yang mendasar pada cara berfikir. Dan ternyata ada sebuah fakta bahwa kemampuan berfikir perempuan lebih hebat dari pada laki-laki. Hehehehe saya rasa kalau saya nulis seperti gitu banyak laki-laki yang kesinggung egonya ya? Karena ya standar lah laki-laki biasanya menganggap diri mereka yang paling hebat … yang paling pintar dan pokoknya yang paling-paling tuh semua punya laki-laki … kita-kita yang perempuan nggak bisa punya quota dan nggak boleh ikut nimbrung … Bahkan belakangan ini di media juga banyak berita yang menunjukkan bahwa perempuan tuh cuma sebagai obyek penderita … seonggok daging yang sama laki-laki sering di injak-injak.

Saya baca buku What Could He Be Thinkin? How a Man’s Mind Really Works by Michael Gurian. Di buku itu dijelasin kalau perbedaan cara berpikir itu disebabkan karena perbedaan ukuran fisik otak pada bagian-bagian tertentu. Jadii ... nggak heran kalau dalam beberapa hal, perempuan ternyata jauh lebih hebat dibanding laki-laki. Nggak percaya ya??? berikut ini penjelasan dari si buku …
Perempuan bisa mengingat segala hal sangat detail, hal ini karena perempuan memiliki hippocampus, pusat memori pada otak, yang lebih besar daripada laki-laki. Kumpulan saraf yang menghubungkan otak kiri-kanan (corpus collosum) pada otak laki-laki ternyata seperempat lebih kecil ketimbang otak perempuan. Selain itu, bila laki-laki hanya menggunakan belahan otak kanan saja, maka perempuan bisa memaksimalkan keduanya, yaitu belahan otak kiri dan kana sekaligus secara bersamaan. Jadi, jangan heran jika kaum Hawa ini lebih banyak bicara. Dalam sebuah penelitian disebutkan, perempuan menggunakan sekitar 20.000 kata per hari, sementara laki-laki hanya 7.000 kata! Selain itu, Otak perempuan mengandung hormon serotonin lebih banyak ketimbang laki-laki, kondisi ini membuat perempuan bersikap lebih tenang menghadapi kondisi yang melibatkan fisik. Sedangkan laki-laki lebih cepat naik pitam dan selalu mendahulukan tindakan ketimbang bicara.

Tambahan dari saya nih menanggapi apa yang dijabarkan dalam buku tersebut, sebagai contoh ringan dalam kehidupan sehari-hari aja; belakangan ini makin banyak perempuan yang lihai nyetir mobil. Tapi, mereka nyetir mobil nggak hanya nyetir aja, banyak dari mereka yang bisa dandan (bedakan, lipstikan, pakai eyeliner yang susahnya minta ampun ... apalagi kalau pakai yang liquid) sambil pegang kendali setir mobilnya. Ya walaupun mungkin mereka nyetir mobil automatic, tapi tetep aja ... susah loohhhh dandan sambil nyetir ituuu ... Gimana? Pada nggak percaya nih kaum laki-laki??? Sok atuh besok dicoba sendiri nyetir sambil bedakan dan pakai lipstik, eyeshadow, blush on plus eyeliner *lho??* hahahahahaha

Tuesday, June 2, 2009

Sebuah Oase

Hidup ini sederhana …
Hidup ini sungguh sederhana …
Tidak menilai apapun …
Syukuri apa yg dialami saat ini …
Maka bahagia bertubi menyirami …



Ada kekuatan di dalam cinta, dan orang yang sanggup memberikan cinta adalah orang yang kuat karena ia bisa mengalahkan keinginannya untuk mementingkan diri sendiri.

Ada kekuatan dalam tawa kegembiraan, dan orang tertawa gembira adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah terlarut dengan tantangan dan cobaan.

Ada kekuatan di dalam kedamaian diri, dan orang yang dirinya penuh damai bahagia adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah tergoyahkan dan tidak mudah diombang-ambingkan.

Ada kekuatan di dalam kesabaran, dan orang yang sabar adalah orang yang kuat karena ia sanggup menanggung segala sesuatu dan ia tidak pernah merasa disakiti.

Ada kekuatan di dalam kemurahan, dan orang yang murah hati adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah menahan mulut dan tangannya kntuk melakukan yang baik bagi sesamanya.

Ada kekuatan di dalam kebaikan, dan orang yang baik adalah orang yang kuat karena ia bisa selalu mampu melakukan yang baik bagi semua orang.

Ada kekuatan di dalam kesetiaan, dan orang yang setia adalah orang yang kuat karena ia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan pribadi kengan kesetiaannya kepada Allah dan sesama.

Ada kekuatan di dalam kelemahlembutan, dan orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat karena ia bisa menahan diri untuk tidak membalas dendam.

Ada kekuatan di dalam penguasaan diri, dan orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat karena ia bisa mengendalikan segala nafsu
keduniawian.

Disitulah semua letak-letak dimana Kekuatan Sejati berada. Dan sadarlah
bahwa kita juga memiliki cukup kekuatan untuk mengatasi segala masalah kita.
Dimanapun juga, seberat dan serumit apapun juga.
Hidup ini sederhana …
Hidup ini sungguh sederhana …
Tidak menilai apapun …
Syukuri apa yg dialami saat ini …
Maka bahagia bertubi menyirami …

Waktunya Mimik Susu ...



... "Kenapa ya makin besar, anakku kok berat badannya nggak naik-naik, malah cenderung turun. Bulan lalu ditimbang beratnya 7 kilogram, tapi kemaren ditimbang lagi turun jadi 6 kilogram… " Denger pertanyaan kaya gitu yang ada saya pun jadi punya pertanyaan baru ke temen saya yang anaknya udah berumur 8 bulan itu " anak kamu masih minum susu nggak? kalo bisa di kasih ASI lagi gih…tapi kalo udah nggak minum ASI yang penting mah dikasih susu aja terus…"...

Sebenernya sih nggak cuman bayi aja yang butuh minum susu, orang dewasa juga masih perlu lho minum susu. Apalagi buat kita-kita yang hidupnya di kota-kota besar dengan polusi tingkat tinggi, ya … macem Jakarta ginilah. Saya sekarang lagi nggak bosen-bosennya menyarankan orang untuk mulai rajin lagi minum susu. Hmm … saya bertingkah laku seperti itu bukan karena semata-mata Ayah saya adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPKSI), tapi setelah saya pelajari lagi, ya memang bener ... minum susu adalah hal paling tepat yang dilakukan saat ini untuk menjaga kesehatan. Apalagi susu murni, bukan susu olahan seperti yang sering diiklankan di berbagai media massa belakangan ini.

Kenapa sih harus minum susu? Saya sih cukup sadar diri kalo tingginya tingkat polusi jadi petunjuk kasat mata buat saya bahwa saya dikelilingi zat-zat radikal bebas yang bahaya banget buat tubuh saya. Zat-zat tersebut lama-lama akan merusak sel-sel tubuh terlebih lagi … karena zat-zat bahaya itu beterbangan di mana-mana … KANKER ada di depan mata ...
Tapi, untungnya dalam satu gelas susu, mengandung mineral selenium dan asam linoleat konjugasi yang bisa ngurangi resiko kanker. Dalan jurnal US National Diary Council. New Perspectives On Diet and Cancer, Cancer Protective Components in Diary Foods tahun 2004, kedua zat itu bisa mengurangi atau menanggulangi resiko kanker kulit, usus, dan payudara. Di sana juga dibahas bahwa dengan konsumsi susu setiap hari dapat ngurangin resiko hipertensi, jantung, koroner dan obesitas. Wuiihhh…sekarang saya nggak boleh lagi nyalahin susu gara-gara saya gendud … soalnya buat orang seperti saya (yang kelebihan berat badan,red) susu bisa jadi penyeimbang diet plus meminimalisir resiko malfungsi hormon insulin dan diabetes tipe 2. Jadi … buat yang badannya pada subur-subur … nggak usah takut gendud gara-gara minum susu hehehehe …
di dalam susu ada zat gizi yang berguna banget buat tubuh. Seperti karbohidrat untuk tenaga atau protein untuk perkembangan jaringan tubuh plus otak. Selain itu kandungan mineralnya juga mantabh! Ada kalsium untuk pembentukan dan pertumbuhan tulang dan gigi. Sekarang nggak heran lagi deh kalo Ibunda tercinta sering ngomong " Deeeekkk … ayooo minum susunyaaa … biar nggak cepet osteoporosis."

Pada intinya … saya jadi tambah tahu bahwa banyak banget manfaat yang disumbangin sama segelas susu. Tuhan adalah MAHA … menciptakan sebuah anugerah yang terbaik bagi umatnya … cuma kadang kita sebagai Umat-Nya yang suka nggak aware sama hal-hal kecil yang sudah dirancang sedemikian rupa.
Daripada nyesel besok-besok mendingan dipraktekin ajah deh, mulai lagi minum susu tiap hari. Besok kalo saya punya anak juga akan saya didik seperti itu … biar anak saya nggak gampang sakit dan punya daya tahan tubuh yang maksimal.
So ... ayo dong jangan beralasan untuk nggak minum susu lagi ...

Kapan Giliran Saya?


Seorang teman dekat saya bertanya "Kapan kamu nikah?" ...

Buat saya, pertanyaan itu sedikit menganggu hehehehe ... Selain karena saya belum tau apa jawabannya, saya juga bingung, kenapa sih masalah pernikahan ini jadi hot topik dalam kehidupan saya akhir-akhir ini? Menurut saya, sebuah pernikahan bukan hanya sebuah akhir perjalanan masa lajang, melainkan sebuah titik awal hadirnya masalah-masalah baru hehehehe.

Dengan menilai pernikahan sebagai titik awal hadirnya masalah baru, bukan berarti kehidupan saya tidak terisi dengan cinta lho. Saya juga manusia biasa yang butuh dan teramat sangat butuh cinta, sama seperti setiap manusia di dunia ini. Saya juga berpendapat bahwa ternyata kalau bisa mencintai seseorang itu rasanya lebih nikmat ... Kalau saya ditanya apakah saya siap nikah ... jawaban saya akan sesimpel ini ... "Insya Allah saya siap".

Bicara masalah pernikahan ... pasti nggak jauh-jauh dari bicara masalah cinta juga ... karena pada umumnya, pernikahan itu ada atas dasar cinta ... Kira-kira beberapa hari yang lalu, saya bertemu teman saya yang bisa dibilang agak sableng. Saya banyak tuker pikiran sama dia. Ya nggak jauh-jauh dari masalah CINTA. Dari apa yang kita obrolin, banyak yang menarik, salah satu nya adalah pola pemikiran dia yang sampe sekarang kalo saya pikir-pikir rada nggak masuk di akal. Dia mengklaim dirinya sendiri sebagai sosok pencinta wanita, tapi dia selalu menekankan kalau dirinya bukan Buaya apalagi waria ... hehehe (sorry ya mas) Pendeknya, pemikiran dia tentang cinta agak nggak sepaham dengan pemikiran saya … Selain rada aneh … tapi juga nggak konsep banget lah menurut saya. Ya udah lah emang masing-masing orang punya pemikiran sendiri-sendiri hehehhe …

Menurut temen saya, kita nggak boleh melarang kehadiran cinta di hati siapapun. Setiap orang dilahirkan penuh dengan cinta, dan emang selalu ada cinta di hati manusia. Cinta itu milik dan hak semua orang. Saya setuju banget pada bagian itu. Pernikahan adalah sebuah janji pada Tuhan. Pernikahan adalah sebuah tanggung jawab antara diri kita sendiri sama pasangan kita. Kalau urusan pernikah saya setuju deh konsep yang kaya gitu. Menurut saya, sebagai seorang yang dewasa, kita kudu bisa ngatasin rasa cinta yang datang terus pergi di hati kita sekena-kena jidatnya. Makanya dalam urusan pacaran banyak kasus percintaan yang kandas di tengah jalan.

Dasar teman saya itu sinting dan emang nyalinya play boy cap toge goreng, teman saya bilang, "kalau aku punya istri yang cantik nan baik, aku bakalan bersyukur banget. Istri aku bakalan jadi nyawa buat aku, tapi bukan berarti dia kecintaanku. Nyawa aku mah cuma satu (yaitu istri) dan nggak akan aku ganti-ganti, tapi kalo yang namanya cinta kan bisa datang kapan aja dia mau, jadi aku bisa gonta-ganti cintaku kapan ajah aku mau." Iiiihhhh Lllaaahhhh aneh bangeeedddd!!!
Manusia yang kaya gini nih yang kepengaruh sama lirik-lirik lagu konyol: Cinta tak harus memiliki. Tapi untuk di koleksi!! HAlaaahh!! ndak konsep!!! Alesan yang kaya gini ini yang akhirnya bisa aja dijadiin sebuah pembenaran buat kaum adam untuk mendua. HuH!!

Menurut saya, Cinta itu hal yang sangat spesial. Apalagi kalo kita bisa mencintai orang lain tanpa pamrih. Saya bisa bilang cinta ke si Pacar, selain dia juga yang nantinya bakal jadi my future husband (Amin), tapi juga karena dialah orang yang bisa ngeluarin semua sisi baik dalam diri saya. Dengan begitu saya juga jadi bisa memahami dan mencintai diri saya sendiri. Menurut saya, itu sudah "dalem" tuh untuk menjelaskan betapa saya cinta sama si Pacar.

Pembahasan kita selanjutnya adalah tentang betapa tipisnya perbedaan antara cinta dan nafsu. Kalo pembahasan tentang cinta sendiri sudah dibeberkan di atas, tapi kalau nafsu ... ya pasti akan beda penjelasannya. Nafsu itu sifatnya lebih semena-mena. Kalau yang namanya nafsu itu bisa datang dan pergi lebih semau-mau dia. Kalau lagi datang, dia bikin kita menggebu-gebu. pokokna segala sesuatu nggak bisa dibendung. Harus ... Kudu ... dan Wajib hukumnya. Tapi kalo si nafsu itu pergi …ya udah … hilanglah semangat yang menggebu-gebu itu. Naaaahhhh … kalo menurut saya sih ya…definisi cinta yang dimaksud teman saya itu masuknya di kategori nafsu hehehe … (piss loh mas).

Saya percaya kalau setiap orang punya hati yang terbelah dua. Seperti yang sering di simbolkan dengan kalung hati yang kebelah dua. Walaupun emang udah di siapin sama Tuhan, tapi kita sebagai manusia tetep harus berusaha nyari belahan hati kita. Alhamdulillah … saya sudah menemukan seseorang yang punya sisi lain dari pecahan hati saya, pasangan jiwa saya … Insya Allah … nyawa saya sekaligus cahaya dalam hidup saya yang bisa membimbing saya dalam kerasnya kehidupan, biar saya nggak salah jalan. Semoga kandidat future husband saya nanti bisa jadi cahaya hati dalam kehidupan saya sampe nantinya cahaya itu padam oleh malaikat pencabut nyawa dan kita akhirnya menutup mata… amin…amin…amin…

Jadi ??? Jadi ??? Jadi ??? Kapan ya giliran saya menikah ??? Udah bosen juga ditanya "Kamu kapan nikah?" *wink wink*

Difoto ??? Mau Dooonnnggg ...

"Photography is a way of feeling…of loving it…it remembers every little thing, long after you’ve forgotten everything" (Aaron Siskind, 20th Century Master Of Photography)



Saya nulis ini disela-sela ngerjain pekerjaan yang harus diserahkan besok pagi di atas meja klien saya. Mata sudah mulai bengkak karena kurang tidur beberapa hari belakangan ini. Lalu tiba-tiba timbul keinginan untuk buka-buka folder lama yang isinya foto-foto lama yang udah jarang saya lihat-lihat lagi. Ajaibnya, foto-foto itu dengan sekejab bisa bikin saya senyum-senyum sendiri. Folder foto yang isinya foto penuh gaya walaupun tanpa pengarah gaya profesional, tapi oke lah untuk ukuran model foto (bukan foto model lho ... ) banyak gaya seperti saya hahahaha ...

Jadi inget sama soal ujian di kelas Photography For Journalistic di awal-awal semester kuliah, Bapak Arbain Rambey sebagai Dosen saya, ngasih pertanyaan yang kayanya menurut saya rada nggak penting hehehe … " Apa kegunaan photography dalam kehidupan sodara? " Waktu ngebaca soalnya, jujur aja saya sempet pengen ngakak … tapiiiiiii ternyataaa … udah 5 menit pake mikir, teteup ngga bisa ngejawab. Nah Loh!!! Jadi apa dounk jawabanya? Ternyata pertanyaan yang saya pikir nggak penting itu, justru susah buat dijawab. Weiitttss … tapi yang namanya Ajeng itu selalu bisa jawab soal ujian, cuma belum tentu bener hehehhe …

Sambil mikir, jadi inget, saya pernah baca buku tentang fotografi … ada sebuah quote yang akhirnya waktu itu sukses jadi jawaban soal ujian yang tadi saya sebut nggak penting itu.

Photography is a way of feeling…of loving it…it remembers every little thing, long after you’ve forgotten everything" (Aaron Siskind, 20th Century Master Of Photography).

Jadi … jawaban saya waktu ujian itu adalah … Fotografi bisa dibilang sebagai alat pengingat masa lalu buat saya. Kamera yang dipake buat foto memfoto adalah sarana pengabadian waktu yang nyata wujudnya. Beberapa orang yang udah pernah bertandang ke rumahsaya, pasti bakal nemuin banyak bingkai foto bejejer yang isinya foto-foto saya sendiri dengan berbagai macam gaya, jadi semacam Wall Of Fame gitu lah!! Saya suka foto, terlebih lagi saya suka DI FOTO tepatnya. Jadi foto-foto itu berfungsi untuk membangkitkan ingatan saya atas kejadian-kejadian lucu yang pernah saya alami dalam hidup. Misalnya…foto-foto saya bersama si Pacar waktu jalan-jalan ke Kawasan Kota Tua … Nantinya foto-foto itu akan bisa saya tunjukkan pada anak-anak saya. "Ini lho nak..foto ayah sama bunda waktu masih pacaran dulu, lucu kan?" (heheheh koq kaya rada setengah ngarep ya? :P ).

Gambar-gambar itu nantinya bisa memberikan keajaiban … bukan sulap ... bukan sihir … tapi, gambar-gambar itu yang nantinya akan cerita ke anak-anak saya. Gambar-gambar itu akan bercerita, menguraikan kata-kata yang bisa membawa saya ke masa lalu dan secara lengkap membangkitkan memori juga kenangan yang tersimpan di otak saya.

Nah, jadi jelas lah sudah alasannya, kenapa saya bisa tiba-tiba jadi ‘banci tampil’ tiap kali ada acara foto-foto … Jadi ‘banci foto’ nggak ngerusak kesehatan kok … Kenarsisan itu harus dipelihara dan diberi peluang untuk berkembang … hehehehehe ...

Monday, June 1, 2009

Tersenyumlah ...


Kenapa sih ada orang yang sussaaaahhh banget buat senyum? Padahal senyum itu enak, buat saya senyum itu vitamin. Kalo saya bangun tidur, sebisa mungkin saya senyum ... walaupun saya senyum-senyum sendiri … but it’s a triger for me to start a good day. Biasanya kalau pagi-pagi saya udah mempersembahkan senyum untuk diri saya sendiri, saya jadi semangat beraktivitas all day long.

Dalam urusan pekerjaan saya juga begitu, banyak yang bilang saya ini aslinya judes … tapi kalau disuruh senyum saya masih luwes. Banyak orang bilang, kesan pertama adalah segalanya. Menurut saya sih sah-sah aja. Saya pernah di judge sebagai orang ‘nggak mutu’ karena cara berpakaian saya yang kadang asal-asalan. Tapi selain pakaian, sebagian besar orang kalau mengamati orang lain, pertama melihat pasti mengarah ke wajah. Mulut atau bibir sebagai alat komunikasi yang mengeluarkan kata-kata punya peran penting dalam urusan ngasih good first impression ke orang lain.

Saya betah ngobrol sama orang yang banyak senyum, jadi hal itu juga saya terapkan dalam diri saya sendiri. Saya kudu banyak senyum waktu ngobrol sama orang lain, supaya lawan bicara saya betah ngobrol berlama-lama sama saya. Pernah juga saya baca penelitian kecil-kecilan di internet, laki-laki biasanya tertarik sama perempuan yang punya senyum manis and memikat walopun sebenernya wajah si empunya senyum itu nggak cakep-cakep amat…(mungkin pacar saya bisa in love sama saya gara-gara efek ini :-P hahahaha) Yaaahh walaupun nggak bisa di tarik kesimpulan sama rata kaya gitu, tapi nyatanya at least banyak orang menilai orang lain dari tarikan bibir atau senyumannya…

Buat saya sih senyuman nggak cuman mujarab buat saya keliatan menarik di depan banyak orang, tapi juga menunjukkan kalau saya punya kesehatan yang prima…
Lagipula setahu saya, dari artikel yang pernah saya baca, katanya justru kalo senyum itu jumlah otot yang digerakkan lebih sedikit dibanding kalo lagi manyum. Jadi lebih baik senyum bukan?

Dudung Bilang: Mumun Berisik !!!

This past week, I had quite few deep conversation on things had been going on in life. During the conversation, I found a funny thing which can tell the different between man and women.

Setelah diperhatiin ternyata cara komunikasi antara laki-laki sama perempuan itu beda banget. Biasanya perempuan cenderung ngabisin napas waktu bicara. Kayanya udah jadi ciri khas perempuan pada umumnya (walaupun nggak semua sih) perempuan lebih banyak menggunakan kata-kata plus dengan kecepatan super dahsyat waktu bicara, macem nggak ada titik sama koma. Nggak jarang juga perempuan suka motong nafas di tengah-tengah waktu ngomong, tujuannya supaya bisa ngeluarin semua kata-kata yang ada di otak. Percaya deh, ayo coba para perempuan, kalian pikirkan lagi, ini semua terjadi di bawah alam sadar kalian hehehehe.

Jujur aja, gaya bicara saya juga begitu. Kadang orang menilai saya suka terlalu seru kalo lagi cerita, apalagi lagi ngegosip wuiiihhhh … pooollll …. hehehe. Biasanya teman-teman saya yang laki-laki, terutama si pacar (yang sering saya panggil dengan sebutan Dudung) sendiri pun menilai saya terkadang suka over react alias agak terlalu berlebih. Saya sering tuh ngerasa kehabisan nafas sebelum saya berhasil ngeluarin semua kata-kata yang udah di atur di dalam otak. Jadilah saya biasanya kalo lagi ngomong suka capek sendiri. Terengah-engah bukan karena ngomong sambil lari tapi karena berusaha nyelesein kalimat dan maksa kata-kata yang di dalem otak keluar lebih cepat.

Beda sama laki-laki. Saya di sini ngeliat si Dudung, dia sebenernya tipe laki-laki yang bisa dibilang talkative, suka cerita-cerita ngalur ngidul, pendeknya … saya pun punya pacar yang doyan ngengosip hihihihihi. Tapi, kalo dibandingin sama perempuan (di sini saya sendiri adalah obyeknya) seperti yang tadi saya bilang, dia nggak terlalu semangat dalam percakapan, dia juga nggak bicara dengan kata-kata yang berlebihan walaupun topik pembicaraannya hot banget.

Biarpun Dudung suka cerita-cerita juga, tapi dia dan mungkin juga laki-laki lain pada umumnya, punya keahlian milih kata-kata. Jadi waktu mereka bicara terlihat dan berkesan berwibawa. Kalo bahasa kerennya, laki-laki tuh kalo ngomong cenderung cool. Secara ngomongnya singkat dan biasanya to the point banget. ini sedikit contoh yang selalu terjadi sama kita :

Kalau dudung telpon,
dudung: mun, kamu udah makan?
mumun: udah tadi, pake nasi…sama ayam…sama sayur. Ni habis makan mau terus mau siap-siap, habis itu pergi deh.

Kalau saya yang telpon,
mumun: dung lagi apa? udah makan belum?
dudung: nggak ngapa2in, tadi udah makan. (jawabannya udah segini aja, bakal jawab lagi kalo ditanya lagi. Kalo nggak ditanya berarti di telpon diem-dieman hahahahaha!)

Menurut saya, mereka para kaum Adam tuh kalo bicara kaya penuh dengan aturan-aturan. Maksudnya, kaya si Dudung deh, dia ngucapin lebih sedikit kata-kata, dengan kecepatan yang normal, dalam artian nggak sedahsyat kalo saya yang bicara. Dudung kalo bicara lebih lambat, kaya seolah-olah ngatur pernapasan waktu ngeluarin kata-kata.

Saya jadi berpikir, mungkin ini perbedaan yang selalu bikin laki-laki punya penilaian kalo perempuan adalah sekumpulan ibu-ibu arisan yang kaya petasan cabe rawit kalo lagi ngomong. Berisik! Bikin mereka pusing…
Sedangkan sebaliknya, buat kita nih para perempuan, laki-laki itu dingin, nggak banyak bicara. Tapi kalo laki-laki banyak bicara kita juga yang jadi bertanya-tanya "Iihh ini laki tapi bacotnya kaya perempuan, laki apa banci…???"


hahahaha aneh ya … ???

A Plan For A Reason

Sometimes this kind of question popped up in my head and might as well blame GOD for what happened. "What have I done so I have to go through rough time?" or "why God let these things happen to me?"

But after I learn lots of things in life I realize that God works in a same way. I do realize it happens for a reason. God lets rough times come near me for some reasons. either good or bad, it depends how I’m facing it. He has designed my day as He’s plan, everything will become nice and perfect when it comes on the right time. the only thing I can do is believing, have such a faith and believe that those things are parts of process to fulfill my life.

I bear it in mind that God loves me in His own way. I recognize His gift every single day; like the uniqueness of sunrise every single morning, the amazing water which often drops from the sky, named Rain, the adorable little creature which can fly high called butterfly, and lots more. God listens to my pray (which I never draft them hehehehe). And the most important thing is I know from my heart, God always there next to me to help me going through my hard and happy times, watching every step I take… God is everywhere. God is there when I need guidance…

So…a final summary comes up. All I have to do is believe that whatever happen to me now is a part of GoD beautiful plan…

Searching What's Beyond Imagination

So here I am, always looking and searching what's beyond my imagination then I'm trying hard to make those imaginations become reality ... MY reality ...



SAYA ... adalah manusia yang selalu berimajinasi, tapi saya tidak hidup dalam dunia itu. Saya hidup menghadapi realita yang membiarkan saya terus berimajinasi sampai saya menemukan langkah yang tepat menghadapi masa depan. Saya tidak ingin hanya menjadi pemimpi yang selalu dan selalu bermimpi untuk merubah nasib. Saya percaya nasib ada di tangan Tuhan, tapi bagi saya nasib juga adalah pilihan.

Saya berjuang dan terus berusaha mengejar impian, walaupun itu hanya berupa setitik sinar terang di ujung jalan. Saya akan terus melangkahkan kaki, menuju kemana pun titik sinar terang itu ada. Saya akan terus melayangkan pandangan, melihat dimanapun ada peluang. Saya akan terus mengejar impian, angan-angan, meski bercucuran peluh saya berlari. Jika lelah menghampiri, saya akan berhenti sejenak lalu menghela nafas panjang dan siap berlari kembali, melangkahkan kaki menuju titik cahaya terang itu. Saya akan terus berjuang merajut impian dan saya tidak akan rela mimpi saya putus di tengah jalan.

So here I am, always looking and searching what's beyond my imagination then I'm trying hard to make those imaginations become reality ... MY reality ...

Sebuah Kehidupan: KehidupanKu!

Saya nggak selalu bisa merancang dan menulis sebuah kehidupan dalam bentuk proposal.



Hidup yang saya jalani adalah sebuah kehidupan yang sederhana. Saya nggak selalu bisa merancang dan menulis sebuah kehidupan dalam bentuk proposal. Kadang terasa sangat rumit sehingga saya harus meemperhitungkan langkah dengan sangat teliti. Kadang saya lupa bahwa yang menyenangkan dalam hidup adalah kehidupan saya itu berjalan dengan begitu sederhananya.

Seribu rencana sudah ada dalam kepala saya, tapi pada kenyataannya saya tidak selalu bisa berjalan di atas rencana-rencana itu. Hidup saya mengalir di atas tindakan-tindakan yang saya lakukan. Saya menyadari, apapun yang saya lakukan baik direncanakan maupun tidak, asalkan saya ikhlas dan melakukannya di jalan Allah, pasti hasilnya akan bermanfaat bagi kehidupan saya. Sesederhana itulah kehidupan yang saya jalani sekarang.